Tak banyak game yang mengusung simulasi balap motor seperti SBK2011 FIM
Superbike World Championship. Game ini coba mengajak gamer merasakan
sensasi menunggangi kuda besi super pada kecepatan tinggi. SBK2011 merupakan seri kelima dari sederet game balap motor yang dibuat oleh Milestone S.r.l dan diterbitkan oleh Black Bean Game. Game ini berisikan seluruh pembalap dan tim dalam Superbike World Championship 2011 seperti Max Biaggi atau Leon Carmier dan beberapa tim dari European Superstock Championship 2010.
Di awal permainan, gamer akan disodorkan berbagai modus permainan. Seperti menitis karir sebagai pembalap profesional, atau sekadar mencicipi rasanya menjadi pembalap kelas dunia dengan sembari mengendarai motor bertenaga super. Selain itu masih ada beberapa modus lain yang tak kalah seru.
Dalam game ini pemain juga bisa memilih tingkat simulasi yang diinginkan. Mulai dari tingkat paling rendah, menengah, hingga simulasi penuh yang memang menantang kelihaian gamer mengendalikan motor.
Sensasi mengendari motor 1000cc
Pada modus simulasi rendah atau menengah, tidak banyak adegan nyata yang diterapkan pada permainan ini, namun pada simulasi penuh. Wuihh.. pemain akan benar-benar tertantang untuk mengendalikan motor 1000cc.
Mengendarai motor sebesar ini tidaklah mudah. Pada modus simulasi penuh pemain akan dituntut agar lebih berhati-hati dan teliti. Semisal, pengedara motor harus membungkukan tubuhnya untuk mengimbangi tarikan awal mesin yang begitu liar.
Adu pacu pada modus ini pun terbilang sangat sulit, untuk itu setiap pemain disarankan untuk mengoprek mesin motornya agar bisa dioptimalkan dengan gaya berkendara, jenis sirkuit, hingga cuaca saat ini.
Pada modus simulasi rendah atau menengah, tidak banyak adegan nyata yang diterapkan pada permainan ini, namun pada simulasi penuh. Wuihh.. pemain akan benar-benar tertantang untuk mengendalikan motor 1000cc.
Mengendarai motor sebesar ini tidaklah mudah. Pada modus simulasi penuh pemain akan dituntut agar lebih berhati-hati dan teliti. Semisal, pengedara motor harus membungkukan tubuhnya untuk mengimbangi tarikan awal mesin yang begitu liar.
Adu pacu pada modus ini pun terbilang sangat sulit, untuk itu setiap pemain disarankan untuk mengoprek mesin motornya agar bisa dioptimalkan dengan gaya berkendara, jenis sirkuit, hingga cuaca saat ini.
Pilihan untuk mengoprek mesin dan kaki-kaki motor cukup terbilang lengkap. Pada bagian mesin, gamer bisa menyesuaikan gear ratio untuk mendapatkan akselerasi yang cepat atau top speed yang tinggi.
Sedangkan pada sektor kaki-kaki gamer bisa mengubah tekanan suspensi, jenis ban, sudut putar stang, kerenggangan rantai, hingga menentukan tingkat kepakeman rem, baik depan atau pun belakang. Cukup kompleks bukan?
Tapi jangan khawatir, gamer tidak harus mengerti jeroan mesin untuk mengoptimalkan motornya. Dalam game ini disediakan para teknisi handal yang siap membimbing pemain untuk melakukan tuning.
Sedangkan pada sektor kaki-kaki gamer bisa mengubah tekanan suspensi, jenis ban, sudut putar stang, kerenggangan rantai, hingga menentukan tingkat kepakeman rem, baik depan atau pun belakang. Cukup kompleks bukan?
Tapi jangan khawatir, gamer tidak harus mengerti jeroan mesin untuk mengoptimalkan motornya. Dalam game ini disediakan para teknisi handal yang siap membimbing pemain untuk melakukan tuning.
Selesai di-setting, gamer bisa mencicipi motornya terlebih
dahulu pada sirkuit sebelum mengikuti ajang balap sesungguhnya. Setelah
cukup puas, tinggal tancap gas di kejuaraan.
Grafis, Audio dan Sistem Kendali
SBK2011 FIM Superbike World Championship memang memiliki sistem permainan yang baik, pun demikian dengan kualitas grafisnya.
Setiap lekukan motor pada game ini terlihat begitu presisi, persis seperti versi asli kendaraan dari masing-masing pabrikan. Tak ketinggalan juga detail trek balap yang tidak kalah tajam. Tapi sayang, efek cuaca terasa kurang maksimal dalam game ini.
Agar dapat menampilkan kualitas grafis sedemikian, gamer disarankan untuk memakai kartu grafis yang mendukung Pixel Shader 3.0 seperti GeForce 8800 atau Radeon 4800 dengan kapasitas memori 512MB.
Grafis, Audio dan Sistem Kendali
SBK2011 FIM Superbike World Championship memang memiliki sistem permainan yang baik, pun demikian dengan kualitas grafisnya.
Setiap lekukan motor pada game ini terlihat begitu presisi, persis seperti versi asli kendaraan dari masing-masing pabrikan. Tak ketinggalan juga detail trek balap yang tidak kalah tajam. Tapi sayang, efek cuaca terasa kurang maksimal dalam game ini.
Agar dapat menampilkan kualitas grafis sedemikian, gamer disarankan untuk memakai kartu grafis yang mendukung Pixel Shader 3.0 seperti GeForce 8800 atau Radeon 4800 dengan kapasitas memori 512MB.
Khusus untuk suara, pengembang SBK2011 FIM Superbike World Championship
patut diacungkan dua jempol. Sebab, mereka berhasil mereproduksi suara
mesin, knalpot, hingga suara ban yang berdecit dengan khas.
Untuk membuat suara terdengar alami, tim pengembang merekam suara mesin dalam berbagai kondisi. Dari awal menarik gas, kecepatan tinggi, hingga suara engine break.
Tapi tidak cukup sampai di situ saja, raungan mesin khas dari motor Jepang dan Eropa pun terdengar dengan jelas dalam game ini. Namun perlu diingat, suara tersebut baru bisa didengar ketika gamer menggunakan kartu suara dan speaker yang berkualitas.
Sedangkan untuk masalah kendali, game ini mendukung berbagai jenis kontroler gampad atau pun keyboard. Tapi masih dibutuhkan beberapa penyesuaian agar gamer lebih nyaman memainkannya.
Untuk membuat suara terdengar alami, tim pengembang merekam suara mesin dalam berbagai kondisi. Dari awal menarik gas, kecepatan tinggi, hingga suara engine break.
Tapi tidak cukup sampai di situ saja, raungan mesin khas dari motor Jepang dan Eropa pun terdengar dengan jelas dalam game ini. Namun perlu diingat, suara tersebut baru bisa didengar ketika gamer menggunakan kartu suara dan speaker yang berkualitas.
Sedangkan untuk masalah kendali, game ini mendukung berbagai jenis kontroler gampad atau pun keyboard. Tapi masih dibutuhkan beberapa penyesuaian agar gamer lebih nyaman memainkannya.
Sumber
0 comments:
Post a Comment