Pemakaian baterai (dis-charger) atau pengisian baterai (re-charge) memang bisa menghabiskan umur baterai menjadi lebih singkat. Jika Anda menjaga satu langkah saja, maka baterai akan lebih tahan lama.
Suhu panas yang keluar dari perangkat elektronik Anda juga mengganggu kemampuan kinerja dan memperburuk daya tahan baterai itu sendiri. Sebaiknya suhu ruangan tidak melewati batas 15 derajat. Tidak heran jika di negara tropis, baterai cenderung memiliki daya tahan lebih rendah. Namun, suhu yang terlalu dingin pun juga bisa bermasalah bagi baterai Li-ion.
Jika baterai tidak diperlukan, sebaiknya keluarkan saja dari perangkat gadget seperti notebook, sedang untuk perangkat elektronik gunakan saja power langsung dari adaptor.
Berikut tips-tips yang bisa diterapkan untuk menambah daya tahan batere laptop anda :
1. Lakukan pengisian batere apabila indikator alarm batere mulai memberikan signal untuk melakukan pengisian. Jangan melakukan pengisian pada saat indikator batere masih penuh. Berdasarkan pengalaman saya. Kerusakan batere laptop terjadi di karena kan batere yang masih penuh dilakukan pengisian sehingga mengakibatkan daya tahan batere drop.
2. Melepas conector charger batere apabila indaktor batere sudah penuh. Apabila charger batere tetap melakukan pengisian terus menerus. Ini akan menyebabkan batere menjadi panas. Batere yang panas sangat berbahaya. Pernah mendengar laptop yang meledak. Kejadian ini bisa terjadi apabila batere terus dilakakan pengisian.
3. Gantilah batere anda dengan yang baru apabila batere sudah dalam keadaan lemah dalam arti sudah tidak dapat mengisi kembali atau daya tahan batere hanya berkisar 1 – 5 menit. Karena apabila tetap di paksa kan akan merusak komponen IC power pada laptop anda.
4. Ganti lah batere baru yang original. Batere yang original memiliki umur yang lama. Dan kualitas yang sudah teruji.
Terima Kasih..
Semoga bermanfaat :-) :-) :-)
0 comments:
Post a Comment