Monday, January 3, 2011

Musik Digital


Apa itu music digital ?
Ada beberapa pendapat yang berbeda mengenai arti musik digital, Pertama, musik digital ialah musik yang dikemas secara digital. Jadi CD audio, MP3, dan WMA merupakan contoh musik digital.
Kedua, musik digital ialah musik yang diolah secara digital. Musik ini dihasilkan oleh alat musik asli, kemudian diolah secara digital. Misalnya, dalam sebuah lagu terdiri dari gitar akustik, bas, piano, dan drum. Lagu yang dimainkan oleh masing-masing alat musik direkam secara terpisah dan tidak berbarengan. Kemudian, dengan menggunakan perang-kat tertentu, suara-suara terse-but dipadukan serta diedit dan disempurnakan.
Terakhir, musik digital ialah musik yang dibuat secara digital. Saat pembuatan, suara-suara dihasilkan dengan merangkai sampel-sampel suara alat musik yang sudah ada, tanpa membutuhkan alat musik. Musik digital tipe terakhir ini dapat dibuat tanpa bantuan alat musik sama sekali, hanya menggunakan komputer.

Bagaimana cara reproduksinya?
Musik Digital diputar dengan MP3 Player, iPod . Musik Digital menggunakan sinyal digital dalam proses reproduksi suaranya. Sebagai proses digitalisasi terhadap format rekaman musik analog, lagu atau musik digital mempunyai beraneka ragam format yang bergantung pada teknologi yang digunakan, contohnya MIDI .
MIDI (Musical Instrument Digital Interface) merupakan teknologi yang memungkinkan adanya komunikasi antar instrumen musik elektronik (pada umumnya adalah instrumen musik keyboard), yakni sebuah instrumen musik mampu mengendalikan instrumen musik yang lain.
Konsep kerja MIDI pada instrumen keyboard tidak ubahnya seperti sebuah komputer. Personal Computer (PC) yang kita kenal terdiri dari CPU, monitor, dan keyboard controller yang masing-masing terpisah dan mempunyai fungsi tersendiri.
Keyboard controller berfungsi untuk mengendalikan apa saja yang diinginkan pengguna komputer, CPU sebagai "otak” komputer yang menerima perintah dari keyboard controller, sedangkan layar monitor untuk memonitor segala hasil pekerjaan yang telah dilakukan pengguna komputer.

Ibarat sebuah komputer, instrumen keyboard digital terdiri dari controller (berupa tuts), sumber bunyi (sound modul/ generatorl), dan amplifier, sebagai penguat sumber suara, dan speaker sebagai monitor bunyi. Bentuk fisik ketiganya bisa terpisah seperti pada komputer ataupun menjadi satu dalam satu unit instrumen keyboard. Melalui jack MIDI ketiga instrumen yang terpisah tersebut dapat berkomunikasi.
Dengan menggunakan kabel MIDI, antar keyboard dengan penghasil suara akan berkomunikasi/ berhubungan. Ujud komunikasi berupa perintah/ pesan MIDI yang dikirim dari suatu alat ke alat yang lain. Jadi MIDI itu sendiri tidak ada suaranya

Mengapa Menggunakan PC ?
Dengan bantuan komputer dalam membuat musik digital tipe ketiga, keuntungannya adalah seseorang tidak perlu bisa memainkan alat musik. Kita tinggal mengambil sampel suara, meletakkannya pada tempat yang tepat, menggabungkannya dengan sampel-sampel suara yang lain sehingga menjadi sebuah lagu.
Dengan menggunakan kompu-ter PC, kita dapat membuat musik dengan cara yang jauh lebih murah, karena dengan PC, ratusan bahkan ribuan alat musik bisa didapat untuk bereksperimen.
Mengenai perangkat untuk bermusik secara digital secara sederhana, alat yang dibutuhkan tak rumit. Dari segi perangkat keras, PC yang dilengkapi dengan kartu suara sudah cukup. Prosesornya cukup Pentium II saja, sudah bisa jalan. Kalau mau lebih mudah dalam bermusik boleh dilengkapi dengan keyboard MIDI.

Memproduksi Musik dengan Menggunakan Komputer

Studio di rumah (Home Recording studio) sekarang sudah menjamur di mana-mana sebagai popularitas trend masa kini.
• Memanfaatkan teknologi
- Music software, sistim komputer dan peralatan rekaman
• Menurunkan harga
- Khusus di peralatan "sound processing"
Ini berarti kita dapat membangun sebuah studio "sound recording" di rumah dengan kemampuan profesional, sepanjang kita menguasai kemampuan teknis dan musik.
Perkembangan teknologi komputer dengan MIDI (Musical Instrument Digital Interface), baik segi perangkat keras maupun perangkat lunak, telah mampu membuat kecenderungan baru, yaitu komputer sebagai inti dari sebuah pembuatan musik.Terminologi yang populer kini adalah DAW atau Digital Audio Workstation. Dengan komputer PC Multimedia yang mampu mengolah suara digital dengan baik dapat digunakan sebagai DAW.

Ketika memutar kaset atau CD, kita mendengar berbagai instrumen atau bunyi-bunyian lain yang membentuk musik tersebut. Masing-masing instrumen dan bunyi lainnya akan direkam ke dalam sebuah medium menggunakan alat perekam multi kanal (Multitrack Recorder).

Menggunakan komputer, medium perekam pita magnetik akan digantikan oleh hard disk. Alat perekam multikanal serta effect processor akan digantikan oleh perangkat lunak yang sesuai. Dengan kata lain, kita dapat merekam semua instrumen dan bunyi-bunyian ke dalam hard drive komputer PC yang kemudian diolah kembali menggunakan perangkat lunak yang mampu membuat komputer berubah menjadi studio virtual. Menarik bukan?
Dengan menggunakan perangkat lunak ini, kita bisa memproduksi musik dengan menggabungkan MIDI dan Digital Audio, menggunakan virtual mixing board yang menghasilkan persis seperti aslinya.

Bahkan, menambahkan efek-efek seperti distorsi untuk suara gitar, reverb untuk vokal sang penyanyi, dan seterusnya. Hasilnya? Bisa langsung diduplikasi dalam bentuk CD dan disebarluaskan. Perangkat lunak yang populer adalah Cakewalk ProAudio, Cubase VST, Power Tracks Pro Audio, dan masih banyak lagi. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tetapi kurang lebih fungsinya sama, yaitu mengubah komputer menjadi sebuah studio rekaman virtual yang canggih.

Beberapa perangkat lunak memiliki fungsi yang lebih spesifik dan mampu memperkaya serta melengkapi dari perangkat lunak lain. Sony ACID Music Studio dapat membantu pembuatan loop-based music. Artinya, musik dibuat berdasarkan pola-pola yang sudah jadi, kemudian bisa dimanipulasi untuk menghasilkan karya yang orisinil.
Beberapa perangkat lunak menggunakan pendekatan berbeda dalam menyajikan solusi membuat musik menggunakan komputer. Propellerhead Reason menggabungkan emulasi analog synthesizer, emulasi sampler, emulasi drum machine ke dalam satu paket yang intuitif. Reason juga tidak terlalu membebani prosesor meskipun fungsi yang dimiliki sangat lengkap.

Bayangkan, kita tidak membutuhkan lagi beberapa susun synthesizer, efek prosesor, sampler, mixer. Cukup hanya menghubungkan satu master keyboard atau MIDI Keyboard instrumen ke komputer yang dapat membuat aransemen musik lengkap. Namun semua mempunyai keunggukan dan kelebihanya, adapun sebagai berikut :

Keunggulan
Musik dalam format digital memiliki beberapa keunggulan dibanding musik dalam medium konvensional, yaitu :
• format yang beragam dapat disesuaikan dengan teknologi yang digunakan
• kualitas copy yang serupa dengan master memudahkan penggandaan dari pihak perusahaan rekaman tanpa menurunkan mutu
• proses penjualan dengan pendekatan single atau satu lagu terbukti jauh lebih efektif dan efisien ketimbang medium konvensional seperti kaset atau CD

Kekurangan
Dengan segala kelebihannya, musik digital memiliki beberapa kekurangan juga yaitu :
• kemudahan perekaman dan penggandaan rekaman memacu terjadinya pembajakan yang tentu saja akan merugikan
• penyebaran musik digital di Internet tidak bisa sepenuhnya dikontrol oleh label sehingga mempengaruhi pemasukan untuk label.

Sekian tulisan saya kali ini tentang musik digital. Semoga bermanfaat .
Terima Kasih :D

Referensi : Wikipedia

3 comments:

Chakra Sendi said...

Tulisan yang keren .... sekali waktu mampir ke tempat aku bro di www.dolananmusik.blogspot.com ... ada juga lagu-lagu/musik-digital yang bisa di sedot .... dijamin gratis bro ....

jo - ardianto said...

Wah terima kasih byk bro atas komentnya:D

Oke siip.. nnti saya mampir ketempat situ ..

Unknown said...

Datang berkunjung setelah lama tak berkunjung, apa kabar sobat ... semoga tetap sehat dan sukses selalu ....

http://chorddigital.blogspot.com

Post a Comment